Kamis, 06 Juni 2013

Inilah Caraku Menyayangi Seseorang


Menurutku cinta itu tak perlu diucapkan dengan kata-kata, tak perlu diungkapkan dengan puisi atau bahkan dinyanyikan dengan lagu, tapi cinta itu disimpan dalam hati, didoakan saat Shalat dan dijaga dengan perasaan.
Tak harus membuat puisi dengan menyatakan cinta, tak pula menyanyikan lagu tuk mengutarakannya. Tapi dengan doa, cinta juga dapat selalu terungkap dan terucap.
Mungkin menurut mereka, aku tak romantis, tak pula puitis tapi biarlah aku tak peduli, karena bagiku cinta itu tak harus berbentuk kata-kata romantis atapun puisi yang puitis.

Aku cinta dan sayang sama Allah SWT, dan aku rasa tak cukup mengucapkan itu untuk membuktikan rasa cinta dan sayangku pada-Nya. Aku berusaha menjadi seorang yang dekat dengan-Nya, aku berusaha menjadi kekasih-Nya. Kekasih yang selalu mengadu pada-Nya, kekasih yang tak pernah menduakan-Nya dan kekasih yang selalu setia berada dijalan-Nya.

Aku juga cinta dan sayang sama Rasulullah SAW, aku berusaha menjalankan sunnahnya tanpa harus mengucapkan kata-kata ‘cinta’ setiap hari pada-nya tanpa bukti apa-apa.
Aku sayang keluargaku terutama kedua orang tuaku. Mungkin aku jarang mengatakan bahkan hampir tak pernah mengatakan ‘sayang’ atau bahkan ‘cinta’ kepada mereka. Tapi aku tak pernah lupa tuk doakan mereka setiap harinya, disaat aku berbaring, duduk atau bahkan berdiri. Aku juga jarang menghubungi mereka ketika aku berada jauh dari mereka, karena aku tak ingin mereka terlalu khawatir terhadapku, aku tak mau mereka terlalu memikirkanku. Aku ingin menjadi seorang yang mandiri dan tegar dan tak merepotkan orang lain. Walaupun aku terkesan acuh kepada keluargaku, tapi disitulah rasa cintaku terhadap keluargaku, mendoakan mereka tanpa mereka tahu doaku. Aku sayang keluargaku, aku menyayangi mereka karena Sang Pemilik Cinta Sejati, karena Allah.
Cintaku tak cukup aku buktikan hanya lewat kata – kata singkat, karena mungkin aku bukan pujangga hebat. Setiap pulang, aku berusaha melakukan yang terbaik untuk keluargaku.
Aku sayang sahabat-sahabatku. Mungkin memang aku tak pernah mengatakannya, tapi bagiku mereka adalah malaikat- malaikat kecil yang selalu menghiburku disaat aku sedih, menemaniku disaat aku sendiri dan mengerti aku disaat aku sedang ingin dimengerti. Aku mencoba memberikan yang terbaik untuk sahabat-sahabatku. Menghibur sahabat-sahabatku dan meluangkan waktuku untuk berkumpul dan berbagi bersama. Tak perlu dengan kata – kata ‘sayang’ atau ‘cinta’ untuk memulai memahami mereka, bahkan untuk mengerti mereka.
Aku sayang seseorang yang sekarang ada dihatiku, tapi tak harus aku ucapkan kata ‘sayang’ atau bahkan ‘cinta’ kepadanya untuk membuktikan rasa sayangku padanya, karena aku mencintainya karena Allah. Begitu pula dengan sahabat – sahabatkku. Aku mencintai mereka semua karena Allah. Biarlah mereka bilang aku lebay atau apalah, aku tak peduli.
Mungkin aku pikir, dengan perhatianku kepadanya, dia akan tahu kalau aku memang menyayanginya tanpa harus mengungkapkan kata ‘cinta’ padanya. Aku selalu mencoba menjaga perasaannya, aku mencoba memahaminya. Walaupun terkadang caraku memahaminya berbeda dengan caranya memahamiku.
Aku selalu mendoakannya, baik disaat aku sedang bahagia ataupun sedih karenanya, aku tak peduli. Aku bukanlah orang yang pandai merangkai kata-kata cinta, karena aku memang bukan seorang pujangga. Aku juga bukan seorang roman picisan yang pandai menyanyikan lagu cinta yang indah nan jelita. Aku adalah manusia biasa yang tak sempurna dan penuh dengan kekurangan dan tak serba ada.
Jujur aku lebih senang jika orang yang aku cintai dan aku sayangi tak pernah tahu perasaan cintaku, karena jika mereka tahu, justru aku bingung dan tak tahu apa yang harus aku lakukan untuk selalu membuktikan dan mempertahankan bahkan menambahkan rasa cintaku untuknya bahkan untuk mereka. Biaralah hanya aku dan Allah serta malaikat – malaikat-Nya yang tahu.

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates